iLove Burt – Unsur halal dan haram suatu investasi biasanya jadi pertimbangan sebagian nasabah yang membutuhkan simpanan berjangka. Di titik itu simpanan berjangka syariah bisa jadi jawaban atas kebutuhan tersebut.
Lebih jauh lagi, seseorang yang mempertimbangkan menyimpan uang lewat produk simpanan berjangka biasanya ingin memenuhi kebutuhan yang penting, salah satunya kebutuhan pendidikan anak.
Lantas apakah simpanan berjangka dengan metode dan praktik syariah jadi pilihan yang tepat untuk memenuhi kebutuhan pendidikan anak dalam jangka panjang?
Pengertian simpanan berjangka bebas riba
Pada dasarnya produk simpanan berjangka yang berbasis syariah disukai karena ia merupakan produk keuangan bebas riba.
Dengan kata lain, simpanan berjangka dengan metode syariah mengedepankan prinisp ketiadaan bunga, yang dalam hukum Islam dinyatakan haram.
Lebih jauh lagi, prinsip transparansi dalam setiap transaksi, dan juga prinsip keadilan, lebih diutamakan dalam setiap portfolio simpanan berjangka yang dijalankan dengan prinsip syariah.
Simpanan berjangka untuk pendidikan
Simpanan dalam jangka waktu tertentu yang digunakan untuk keperluan pembiayaan pendidikan biasanya dipersiapkan untuk sekolah anak, dan biasanya digunakan untuk membiayai pendidikan mulai dari TK, SD, SMP, SMA, hingga Perguruan Tinggi.
Dengan rata-rata kenaikan biaya pendidikan sekitar 10 – 15 persen setiap tahun, orang tua semestinya mempersiapkan biaya pendidikan anak sebaik mungkin.
Karena itulah Anda bisa mempertimbangkan opsi simpanan berjangka berbasis metode syariah sejak dini.
Manfaat besar simpanan berjangka
Dengan pilihan simpanan berjangka yang memberi berkah, Anda bisa menikmati beberapa manfaat besar ketimbang menabung dengan cara biasa:
- Proses yang halal
- Bisa dipakai sebagai jaminan pembiayaan
- Rendah resiko
Proses simpanan yang halal memastikan bahwa dana deposito akan diputar oleh pihak lembaga simpanan dengan cara yang halal dan sesuai syariat Islam.
Dengan kata lain, deposito syariah akan memproses dana Anda di sektor-sektor yang sudah dijamin kehalalannya.
Selain itu sebagian opsi deposito syariah memberikan keluasaan bagi Anda untuk memakai simpanan sebagai jaminan pembiayaan.
Jadi Anda bisa memakai simpanan tersebut sebagai jaminan untuk membiayai hal-hal yang Anda butuhkan, katakanlah misalnya seperti pinjaman pendidikan, pinjaman usaha, dan lain sebagainya.
Dan bila Anda mendambakan deposito berjangka dengan resiko rendah, metode metode simpanan berbasis syariah bisa dipilih sebagai opsi utama.
Opsi lembaga keuangan syariah
Ada banyak opsi bank yang mengeluarkan produk simpanan berbasis syariah, termasuk deposito berjangka. Tiga di antaranya:
- BNI Syariah
BNI Syariah menawarkan konsep deposito berjangka di bawah nama IB Hasanah. Selain menyimpan dana dalam mata uang rupiah, BNI Syariah juga menyediakan penyimpanan dana dalam mata uang dollar.
Setoran awal minimal Rp 1,000,000 dengan jangka waktu simpanan mulai 1, 3, 6, hingga 12 bulan.
- BCA Syariah
Pengelolaannya didasarkan pada sistem bagi hasil, dengan besaran yang kompetitif. BCA Syariah mensyaratkan setoran minimum Rp 8,000,000 dengan jangka waktu 1, 3, 6, dan 12 bulan.
Yang menarik adalah BCA Syariah memberikan fasilitas jaminan pembiayaan bagi siapa pun yang membuka rekening deposito di bank tersebut.
- BRI Syariah
BRI Syariah membuka peluang deposito berjangka dengan setoran mulai Rp 2,500,000. Jangka waktunya pun bervariasi, antara 1, 3, 6 hingga 12 bulan.
Akad Mudharabah Muthlaqah dijadikan dasar bagi BRI Syariah dalam menawarkan produk deposito syariah kepada masyarakat yang membutuhkannya.
Yuk mulai menyimpan uang secara syariah
Kebahagiaan bukan hanya ketika mengetahui bahwa Anda mampu menyimpan uang dalam jumlah besar di deposito berjangka, namun semuanya akan terasa lengkap ketika Anda tahu bahwa uang Anda ditanamkan di sektor yang halal dan memberi manfaat.
Sama seperti jenis investasi lainnya, membuka simpanan berjangka syariah memberi lebih banyak berkah dan kepastian yang bisa dimanfaatkan untuk melindungi keuangan anak Anda di masa depan.