Beberapa hari lalu saya mendengar kabar kalau Korps Lalu Lintas Polri dan Jasa Marga sudah mulai melakukan pemasangan kamera tilang elektronik di beberapa ruas jalan tol yang dioperasikan Jasa Marga.
Memang kalau kita lihat berita yang beredar di media, kabarnya sanksi sudah mulai diberikan kepada pengemudi yang berkendara melebihi batas kecepatan di jalan tol.
Aturan itu berlaku mulai 1 April 2022. Nah, kamera tilang elektronik itu jadi perangkat untuk mengumpukan bukti bahwa pelanggaran yang dilakukan pengendara.
Apakah kita mesti cemas dengan aturan baru itu? Well, sebenarnya tidak, kecuali kalau kamu terbiasa ngebut di jalan tol sampai melampaui batas kecepatan.
Nah, supaya kamu nggak kena tilang karena berkendara melampaui batas kecepatan di jalan tol, saya punya 4 tips untuk dibagi.
Selalu utamakan Safety Driving
Saya punya satu prinsip ketika mengemudi: lebih baik hati-hati, berkendara sesuai kaidah safety driving dan selalu berusaha menjaga keselamatan sesama pengguna jalan.
Dengan kaidah tersebut, saya jarang melakukan manuver berbahaya. Malah cenderung menghindari tindakan tak terpuji seperti zig-zag pindah jalur atau tiba-tiba menyalip.
Bukan apa-apa, karena dua perilaku mengemudi seperti itu justru bisa mendorong pengendara buat memacu mobil sekencang-kencangnya.
Santai walaupun jalanan sepi
Ada baiknya pengendara bersikap santai dan rileks, bahkan ketika jalanan tol lengang. Lupakan membawa mobil melampaui batas kecepatan, karena toh lebih baik kita santai membawa mobil ketimbang grasa-grusu di jalanan, kan?
Selalu patuhi batas kecepatan
Sebagian besar ruas tol memberlakukan aturan kecepatan minimal 60 km/jam, dan maksimal 100 km/jam. Bahkan di lokasi jalanan pegunungan, kecepatan maksimal dibatasi hingga 80 km/jam.
Kita sebaiknya patuh terhadap peraturan itu. Melanggar toh tidak bakal ada gunanya, malah kita berpotensi celaka kalau melanggar batas kecepatan.
Fokus di jalan, bukan yang lain
Hal penting yang perlu diperhatikan juga adalah fokus kita selama mengemudi. Alangkah lebih baik bila kita mampu fokus sepenuhnya pada kondisi lalu lintas di sekitar mobil kesayangan.
Jangan malah mengalihkan fokus dengan, misalnya, bermain hape atau melakukan hal lain yang berpotensi mengganggu konsentrasi mengemudi.
Yang nggak kalah penting dari semuanya adalah selalu menjaga kondisi kendaraan supaya selalu dalam keadaan prima, baik ketika diajak menyusuri rute jalan tol maupun ketika dipakai membawa keluarga mudik.
Omong-omong soal mudik, buat kamu yang sudah merencanakan pulang ke kampung halaman memakai mobil Toyota kesayangan, langsung saja simak promo silaturahmi lebaran Toyota.
Lewat promo silaturahmi lebaran, pengguna Toyota bisa menikmati promo diskon jelang lebaran, siaga lebaran, dan promo pulang lebaran. Buat informasi lebih lanjut tentang promo tersebut, langsung saja kunjungi halaman promo silaturahmi berikut ini yuk.